Selamat Pagi Sobat EWD… Semoga selalu sehat, berkah dan murah rezeki amin….

Kali ini EWD ingin mengulas tentang apa itu E-Commerce? Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Sistem E-Commerce?, Contoh penerapan E-Commerce?.

Baik.. Mari kita mulai sobat.. Apa Itu E-Commerce?, E-Commerce  diambil dari bahasa inggris yaitu Electronic commerce atau bisa disebut dengan perdagangan elektronik, E-Commerce adalah sebuah sistem  penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

Sumber: wikipedia

Contoh penerapan E-Commerce di indonesia ada 3 jenis yaitu :

1. Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.
2. Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
3. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.

Jadi menurut penjelasan diatas Toko Online juga termasuk bagian dari E-Commerce, karena memasarkan dan menyebarkan informasi dagangannya melalui elektronik atau internet,

Namun ada beberapa Kelemahan dari sistem E-commerce yaitu :

1.Dapat terjadi penipuan pembeli barang yang ditawarkan di internet tidak sesuai dengan kenyataannya

Solusi dari masalah ini maka bertransaksilah kepada situs yang terpercaya untuk bertransaksi E-Commerce.Misal carilah situs Toko Online yang memiliki domain berbayar .com misalnya bukan yang gratisan hhe, Buat sobat yang ingin mendalami atau membuka bisnis yang berbasis E-commerce bisa membuat Toko online professional yang mampu membuat pengunjung webiste sobat menjadi pembeli Jasa Pembuatan Toko Online Murah , sobat bisa memiliki website E-Commerce yang powerfull seperti E-Commerce jenis retaile sehingga semua transaksi jual beli dapat dilakukan di website sobat.. dan sobat hanya tinggal menerima notifikasi pemesanan sangat mudah dan menguntungkan bukan..  di ESTUWEB  Siap menjadi partner kerja anda dan membantu membuatkan Toko Online berbasis E-Commerce yang professional….